Mobil Pertama, Banyak Pelajarannya
Kira-kira 10 taun yang lalu, memiliki mobil masih menjadi mimpi yang hampir mustahil untuk jadi kenyataan. Sebagai seorang mahasiswa yang harus kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membayar kuliah, dengan gaji 800 ribu per bulan, membeli mobil tentunya bakal butuh waktu berpuluh-puluh tahun untuk menabung. Atau, kalau mau jual ginjal, ya mungkin bisa terwujud dalam waktu lebih singkat. Tapi gue adalah tipe pemimpi yang pantang menyerah. Gue bikin Dream-note atau catatan berisi impian-impian yang pengin gue wujudkan. Selain ditulis, gue juga selalu mengusahakan dan membayangkan rasanya jika mimpi-mimpi itu jadi kenyataan. Kalo gue belum bisa memiliki mobil itu, setidaknya gue bakal bertindak seolah-olah udah punya mobil, meskipun gue sedang naik motor. Jadi, saat gue naik motor gue (matic) , tiap ngegas motornya, gue gerakin kaki gue seolah-olah sedang nginjek gas dan kopling. Hal itu gue lakuin setiap gue naik motor. Gue selalu percaya, Tuhan akan memberikan sesuatu yang memang pan...