Ngomongin Ibu-ibu Sosialita
Kemarin gue lagi duduk sendirian di sebuah cafe yang berada di dalam Mall Grand Indonesia sambil ngetik skenario calon film layar lebar gue sendiri, Relationshit yang bakal rilis taun depan. Saat gue konsen nulis dialog antara Supri dan Ningsih, konsentrasi gue terpecahkan oleh suara gelak tawa ibu-ibu yang berkumpul di belakang gue. Gue sempet nengok ke belakang, mata gue langsung berkunang-kunang karena silau melihat perhiasan di sekujur tubuh ibu-ibu itu. Gue sempet mikir, tiap hari mereka memakai gelang, kalung dan cincin yang bahannya entah emas, timah atau porselen yang gue taksir seberat 20 kiloan itu. Dengan beban segitu di sekujur tubuh, harusnya badan mereka bisa lebih sangar dari Lisa Rumbewas. Cewek legenda olahraga angkat besi Indonesia. Gue nyoba konsen ngetik lagi, tapi lagi-lagi konsentrasi gue dipecahkan oleh kedatangan seorang ibu-ibu yang dateng membawa sebuah tas impor baru. Ibu-ibu lain heboh banget ngeliat tasnya. Terus ibu-ibu yang baru dateng itu bilang, "...